Pada awalnya, cikal
bakal MI Ma’arif Kutasari
adalah merupakan Madrasah Diniyah yang didirikan oleh seorang ulama bernama
Mbah Kyai Martam, berdiri pada kurun waktu 1930-an. Tujuan dari pendirian
madrasah diniyah ini tak lain adalah sebagai tempat untuk menyebarkan
syiar Islam, sekaligus sebagai tempat belajar santri dan juga mengembangkan
kader-kader muslim yang berkarakter Aswaja (Ahlussunnah
wal Jama’ah) yang berkesinambungan.
Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah mulai berfokus pada
pendidikan masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu
sekolah yang didirikan pemerintah lewat menteri Agama adalah Madrasah
Ibtidaiyah (MI) maka dituntut secara formal untuk mendirikan madarasah atau
sekolah untuk itu para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat mendirikan
madrasah dan berkat rahmat Allah SWT, sehingga pada tanggal 18 Agustus 1964
berdirilah MI Ma’arif NU Kutasari yang
berada dibawah naungan Darut Tarbiyah wa
Ta’lim (Darwata) -sebuah badan otonom NU yang bergerak dibidang
pendidikan yang kemudian berganti nama menjadi Lembaga Pendidikan Maarif NU-,
dan pada tahun 1974 keluarlah SK Operasional dengan Nomor Identitas Sekolah
(NIS) 110110 dan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 111233010038, dan terbitnya
Surat Keputusan Kanwil Jawa Tengah, dengan Nomor Kw.11.4/4/PP.03.2/623/108/2005.
Dari tahun ke tahun, MI
Ma’arif Kutasari mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini terbukti
dengan banyaknya bantuan yang diberikan, baik yang berupa bangunan, srana dan
prasarana, buku maupun lainnya. Bantuan ini diperoleh dari berbagai sumber,
yaitu: bantuan dari pemerintah –dalam hal ini dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Agama-, masyarakat dan dari alumni MI Ma’arif Kutasari.
Bantuan yang didapat dari pemerintah antara
lain: Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2008, bantuan pembangunan ruang kelas tahun 2010, Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), BOS Buku, Bantuan Siswa Miskin (BSM), serta bantuan lainnya. Adapun
bantuan dari masyarakat umumnya adalah bantuan yang berupa swadaya, bantuan
dari komite Sekolah, serta hibah dari para dermawan di lingkungan MI Ma’arif
Kutasari.
Letak Geografis
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Kutasari adalah salah satu lembaga pendidikan dasar
yang berciri khas agama Islam
yang berada di naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan juga berada di bawah naugan
Kementerian Agama Republik Indonesia.
Secara geografis MI Ma’arif Kutasari terletak di
Jalan Ir. Soekarno No 11 RT.02/RW.04 grumbul Tawangsari desa Kutasari kecamatan
Cipari kabupaten Cilacap. Lembaga Pendidikan ini berdiri pada tanah seluas
kurang lebih 1285 m2 dan luas bangunan sekitar 432 m2.
Adapun
batas-batas wilayah Madrasah ini adalah:
a.
Sebelah selatan berbatasan langsung
dengan pekarangan Bapak K.H. Abu Dzarin sebagai wilayah pondok pesantren
Miftahul Hidayah.
b.
Sebelah barat berbatasan dengan tepi
sungai Cibulakan desa Kutasari.
c.
Sebelah utara berbatasan langsung dengan
tepi jalan raya Ir. Soekarno.
d.
Sebelah timur berbatasan dengan tanah
milik dari Bapak Pujadi al-Puji.
Selain itu, madrasah ini juga berada pada wilayah
yang cukup strategis, yaitu berada di tengah-tengah wilayah desa Kutasari, yang
kemudian masih di dukung juga dengan adanya fasilitas umum lainnya, seperti:
Pusat Kesehatan Masyarakat (Pukesmas), lapangan olah raga desa, pasar,
terminal, Masjid serta Pondok pesantren. Selain itu, dukungan dari masyarakat
yang masih sangat tinggi sehingga minat masyarakatnya masih sangat baik guna
terlaksananya pembelajaran di lembaga tersebut.
Visi dan Misi MI Ma’arif Kutasari
MI Ma’arif Kutasari mempunyai visi dan misi yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif
Kutasari Nomor : 94 /MWC.20.02/LPM-MI/VII/2005 Tentang Penetapan Visi dan Misi Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Ma’arif Kutasari, sebagai berikut.
a.
Visi MI Ma’arif Kutasari
Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutasari
sebagai lembaga pendidikan dasar berciri khas Islam perlu mempertimbangkan
harapan murid, orang tua murid, lembaga pengguna lulusan madrasah dan
masyarakat dalam memutuskan visinya. Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutasari juga
di harapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu
pengetahuan dan tekhnologi di era informasi dan globalisasi yang sangat cepat.
Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutasari ingin mewujudkan harapan dan respon dalam
visi berikut :“Terciptanya Lembaga Pendidikan yang Islami dan Bermutu”
Idikator Visi :
1)
Terwujudnya generasi ummat yang mampu
membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil).
2)
Terwujudnya generasi ummat yang iman,
taqwa, cerdas dan tekun melaksanakan syariat Islam.
3)
Terwujudnya generasi ummat yang santun dalam
perilaku kehidupan sehari-hari.
4)
Terwujudnya generasi ummat yang unggul
dalam prestasi akademik dan non akademik sebagai bekal melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi.
b.
Misi MI Ma’arif Kutasari MI Ma’arif
Kutasari
Adapun misi dari MI Ma’arif Kutasari
adalah “Membentuk Manusia yang Beriman, Bertaqwa, Berilmu, Beramal Shaleh
dan Shalehah”.
Indikator Misi :
1)
Mewujudkan pembelajaran dan pembiasan
dalam mempelajari syariat Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah Rasul.
2)
Membentuk karakter Islami pada anak didik
yang mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan diri dalam perilaku kehidupan
sehari-hari.
3)
Membentuk dan menumbuh kembangkan
generasi Islam yang gemar menuntut ilmu secara seimbang antara ilmu agama dan
umum.
4)
Membentuk dan menumbuhkembangkan
generasi Islam yang tawadlu dan ikhlas dalam beramal shaleh dan shalehah