Imunisasi Cacar bersama Pukesmas Cipari

Kutasari, www.mimaarifkutasari.blogspot.com

Sejumlah siswa MI Ma'arif Kutasari mengadakan kegiatan imunisasi yang diselenggarakan oleh Pukesmas Cipari, Rabu (29/08/2018). Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Pukesmas Cipari sebagai pihak yang diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Berikut album kegiatannya

Upacara HUT RI ke-73

 

Proses Lomba menggambar yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kutasari

Suasana Upacara HUT RI ke-73

Suasana Upacara HUT RI ke-73

Suasana Upacara HUT RI ke-73

Persiapan Upacara dan Pentas Drumband

Peringati Hari Pramuka, Siswa Lakukan Jalan Sehat

Kutasari, www.mimaarifkutasari.blogspot.com

Ratusan siswa dan dewan guru berjalan naik-turun gunung sambil menyanyikan lagu-lagu Pramuka, Selasa (14/02/2018). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Pramuka ke-57.

Dalam perjalanannya, siswa dan guru berbaris dan membawa bendera pramuka, bendera pandu, bendera merah putih dan bendera Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan jalan s ehat ini menyedot perhatian warga desa Kutasari dan Karangreja.

Rutinan Rabu Kliwon: Pembagian Tadarus Qur'an

Sudah berjalan lebih dari lima tahun kegiatan istighotsah wali murid MI Ma'arif Kutasari untuk kalangan ibu-ibu dilaksanakan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada hari rabu Kliwon setiap bulannya. Dipandu dan diimami oleh Kepala madrasah, kegiatan ini berjalan dengan hidmat.

Selain dijadikan rutinan, kegiatan ini juga dijadikan sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat seputar kegiatan madrasah, penyampaian hasil keputusan, langkah-langkah strategis madrasah,  bahkan tak jarang  dijadikan sebagai ajang curhat wali murid.

Ada yang menarik dari kegiatan ini,

Rihlah: Banyumudal

Pada hari Selasa, 07 Agustus 2018 siswa kelas III MI Ma'arif Kutasari melakukan rihlah (perjalanan) ke Banyumudal. Tempat ini merupakan salah satu sumber mata air yang menyediakan kebutuhan air di wilayah desa Kutasari.

Rihlah ini dipadukan dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bertema lingkungan  yang didampingi oleh Bu Kodariyah, S.Pd.I.

Selain untuk pembelajaran siswa, rihlah ini juga sebagai sarana memperkenalkan MI Ma'arif utasari kepada masyarakat Dusun Curung, tepatnya di sekitar Kedungrame.

Kiai Abu ‘Amar, Cucu Panglima Perang Jawa dan Penerus Kemasyhuran Jamsaren

Pada tanggal 3-6 Maret 1954, Menteri Agama KH Masykur menyelenggarakan Konferensi Ulama di Cipanas, Bogor. Konferensi yang antara lain menelurkan keputusan pemberian status Waliyyul Amri Dlaruri bis Syaukah kepada Presiden Soekarno ini menjadi penting, sebab selain menjadi titik temu pembahasan persoalan wali hakim nikah, juga mempertegas sikap mayoritas umat untuk tidak mendukung tindakan makar DI/TII, yang hendak merongrong keutuhan bangsa.

Pertemuan itu dihadiri oleh para ulama yang amat berpengaruh, dari hampir seluruh provinsi kecuali Yogyakarta. Mereka di antaranya ialah: KH Abdurrahman Marasabessy (Maluku), KH Abdurrahman Ambo Dale (Pare-pare), KH Mahrus Ali (Kediri), KH Tubagus Ahmad Khatib (Banten), KH Zuber (Salatiga), KH Abu ‘Amar (Solo), dan lain-lain.

Dari beberapa nama tersebut, turut hadir satu nama ulama dari Kota Solo, yakni

INILAH SATU-SATUNYA PAKAR QIROAH SAB'AH DI INDONESIA

KH Ahsin Sakho Muhammad, ia adalah seorang pakar ilmu yang langka: ilmu-ilmu Al-Quran. Dia lulus sebagai doktor dari sebuah universitas di Madinah dengan cumlaude, beliau adalah seorang pengasuh Pondok Pesantren Dar Al Qur’an / dan sebagai Dewan Penasehat Pondok Pesantren Dar Al Tauhid di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, untuk mencetak para penghafal Al-Quran dan paragenerasi Qur’ani. Bagaimana perasaan Anda jika di malam hari yang gelap, dalam perjalanan melewati gurun yang tandus, sepi bahkan kosong, kendaraan Anda tiba-tiba mogok? Takut, tegang, cemas, tentu menyelimuti perasaan Anda. Bagaimana pula jika tak lama kemudian ada orang yang menolong, membawa Anda dan mobil Anda ke bengkel tanpa mengharapkan apa-apa?